DALI NI HORBO






Dali atau bagot ni horbo yakni, air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas dari daerah Tapanuli   atau keju dari tapanuli .Konon menurut ceritanya, tradisi mengolah susu kerbau menjadi makanan sudah dimulai oleh leluhur orang batak semenjak adanya komunitas batak.. Untuk mendapatkan dali, umumnya di setiap onan (pasar) di daerah Tapanuli, dali menjadi komoditas dagangan.
Kandungan giji pada dali, secara umum, tidak berbeda dengan kandungan gizi susu lainnya seperti, lemak, karbohidrat dan protein, perbedaannya adalah pada cara pengolahan, dali diolah dengan sederhana dan menggunakan peralatan tradisional dan tidak menggunakan unsur kimia.
Induk kerbau yang susunya akan perah,ialah  bila bayi kerbau sudah berumur 1 bulan, hal ini dimaksudkan bahwa pasca melahirkan bayi kerbau belum mampu mengkonsumsi makanan biasa, dan masih mengandalkan air susu induknya selama satu bulan penuh.


Pemerahan susu kerbau, dilakukan sekitar jam 6 pagi , hal ini dimaksudkan agar anak kerbau tidak terganggu dari kebiasaan menyusui. Banyaknya susu yang dapat diperah dari seekor induk kerbau rata-rata 2 liter perhari, “sebenarnya kalau dioptimalkan bisa 3 hingga 4 liter perhari, tetapi pertimbangan untuk kebutuhan anak kerbau kita hanya perah sekitar 2 liter perharinya dari setiap induk kerbau”.Sebelum susu kerbau di perah, terlebih dahulu puting susu dibersihkan dengan air hangat, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerbersihan susu, serta merangsang puting susu.
Seekor induk kerbau dapat diperah susunya hingga 5 bulan, akan tetapi anak kerbau mengkonsumsi susu induknya bisa sampai 8 bulan, dibulan ke 6 pasca melahirkan kwalitas susu sudah tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Untuk menambah kwalitas dan kwantitas susu, induk kerbau diberikan makanan ekstra, ubi jalar dan dedak diaduk dengan garam secukupnya serta dicampur dengan beberapa jenis vitamin.
Bahan- bahan:
Susu kerbau segar
Daun pepaya
Air nenas
Cara membuat:
Susu hasil perahan di rebus sekitar 10 menit dalam wadah yang steril dengan menambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta mengurangi aroma keamisan. Dali juga bisa dicampurkan dengan air perasan daun pepaya. , atau dapat  juga  dipakai air perasan alo-alo
Kemudian didiamkan beberapa saat setelah dingin susu siap untuk dikonsumsi.

Komentar