Kandungan giji pada dali, secara
umum, tidak berbeda dengan kandungan gizi susu lainnya seperti, lemak,
karbohidrat dan protein, perbedaannya adalah pada cara pengolahan, dali diolah
dengan sederhana dan menggunakan peralatan tradisional dan tidak menggunakan
unsur kimia.
Induk kerbau yang susunya akan
perah,ialah bila bayi kerbau sudah berumur
1 bulan, hal ini dimaksudkan bahwa pasca melahirkan bayi kerbau belum mampu
mengkonsumsi makanan biasa, dan masih mengandalkan air susu induknya selama
satu bulan penuh.
Pemerahan susu kerbau, dilakukan
sekitar jam 6 pagi , hal ini dimaksudkan agar anak kerbau tidak terganggu dari kebiasaan
menyusui. Banyaknya susu yang dapat diperah dari seekor induk kerbau rata-rata
2 liter perhari, “sebenarnya kalau dioptimalkan bisa 3 hingga 4 liter perhari,
tetapi pertimbangan untuk kebutuhan anak kerbau kita hanya perah sekitar 2
liter perharinya dari setiap induk kerbau”.Sebelum susu kerbau di perah,
terlebih dahulu puting susu dibersihkan dengan air hangat, hal ini dimaksudkan
untuk menjaga kerbersihan susu, serta merangsang puting susu.
Seekor induk kerbau dapat diperah
susunya hingga 5 bulan, akan tetapi anak kerbau mengkonsumsi susu induknya bisa
sampai 8 bulan, dibulan ke 6 pasca melahirkan kwalitas susu sudah tidak layak
untuk dikonsumsi manusia. Untuk menambah kwalitas dan kwantitas susu, induk
kerbau diberikan makanan ekstra, ubi jalar dan dedak diaduk dengan garam
secukupnya serta dicampur dengan beberapa jenis vitamin.
Bahan- bahan:
Susu kerbau segar
Daun pepaya
Air nenas
Cara membuat:
Susu hasil perahan di rebus sekitar 10 menit dalam wadah yang
steril dengan menambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta
mengurangi aroma keamisan. Dali juga bisa dicampurkan dengan air perasan daun
pepaya. , atau dapat juga dipakai air perasan alo-alo
Kemudian didiamkan beberapa saat setelah dingin susu siap
untuk dikonsumsi.
Komentar
Posting Komentar